Thursday, November 18, 2010

yang tak boleh diucapkan oleh AYAH...



Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang
 bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar 
negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...
Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu 
setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu
 untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu 
bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah
 dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ib
u tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya
 mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah ayah mengganggapmu
 sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu
 di basikalmu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan
 ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana ibu takut puteri manisnya
 akan terjatuh lalu terluka....

Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu
, menatapmu, dan menjagamu
mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya
 PASTI mampu melakukannya.

Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang 
baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan mengatakan dengan
 tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu,
 ayah melakukan itu kerana ayah tida
k ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua
 tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.

Saat kamu ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir sampai
 kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah
 di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".Berbeza dengan 
ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan
 lembut.Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan
 keadaanmu..

Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai
 menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar
 malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan:
 "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan
 itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu
 adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
 berharga..Setelah itu kamu marah pada ayah, dan 
masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu
 agar tidak marah adalah ayah.Tahukah kamu
,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan
 menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah 
sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi
 dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering
 menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah
 untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah 
paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping
 atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua 
di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah
 melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah 
untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam
 malamnya.Maka yang dilakukan ayah adalah duduk
 di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan
 hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan setelah
 perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat
 puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan 
mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa
 ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera 
datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"

Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk
 menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa
 seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata
 hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi
 ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu
 tidak sesuai dengan keinginan ayah.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus
 pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di
 bandar.Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku '
untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil
 memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk
 berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis
 seperti ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah
 lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut
 matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu
 baik-baik ya sayang".Ayah melakukan itu semua agar kamu
 KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai
 perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang
 pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah
 pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya
 boleh merasa sama dengan teman-temannya yang
 lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta
 alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu
 memberikan apa yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak....
 Tidak boleh!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin 
mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu"
.Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal
 membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah
 adalah orang pertama yang berdiri dan memberi
 tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan
 bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang
tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi
 seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang
 ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk
 mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati
 memberikan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah
 yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan
 bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya
 mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum
 bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari
 yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas 
pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah
 menangis karena ayah sangat berbahagia,
 kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya
 kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku
 telah selesai dengan baik....Puteri kecilku
 yang lucu dan kucintai telah menjadi
 wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah
 dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan
 mereka Ya Allah"

Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu 
kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
 sesekali datang untuk menjenguk..
.Dengan rambut yang telah dan semakin
 memutih....Dan badan serta lengan
 yang tak lagi kuat untuk menjagamu
 dari bahaya....Ayah telah menyelesaikan 
tugasnya....Papa, Ayah, Bapak, atau
 Abah kita...Adalah sosok yang 
harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika
 dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia
 harus terlihat tegas bahkan saat dia
 ingin memanjakanmu.Dan dia adalah
 yang orang pertama yang selalu yakin
 bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..

p/s : untuk membeku NOOR SYUHADAH ,, hayatilah! heheheh

No comments:

Post a Comment